Berpadu dengan gerimis
Tertanamlah tubuh ini
Dalam penantian bertirai janji
Jam pun jadi jambalan
Tak akan luput dari tatapan
Pintupun jadi titik pandang
Seorang mutiara hati akankah datang
Namun tak ada suarapun di balik pintu
Dan tak ada gerakan pada titik pandangku
Lelah ku teruskan penantian
Sang mutiarapun tak kunjung datang
Bersama lagi menanti dalam sendiri
Setelah kemarin terlampaui
Sore pun tak lebih baik dari lalu
Haripun tak lebih cerah di hatiku
Janji yang jadi titik harapan
Kutelan bak kesetanan
Tak ku hirau duri yang mengangkang
Hingga sadar ku menanti mutiara yang kelam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar